Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

KEHORMATAN

Gambar
Sore itu Rina duduk di beranda kos nya bersama kekasihnya yang bernama Bendi. Bendi sering berkunjung ke kos Rina saat pulang kerja ataupun saat akhir pekan. Mereka duduk berdua sambil menikmati keheningan yang tercipta. Tak tahan dengan keheningan itu Rina akhirnya memulai pembicaraan. "Kamu kenapa diam terus? Gak seperti biasanya." Tanya Rina penuh selidik. Sore itu Bendi datang dengan wajah yang tak bersahabat seperti biasanya, dia lebih banyak diam dan seperti memikirkan sesuatu yang berat.  Dia akhirnya mengungkapkan apa yang ada dipikirannya setelah di paksa Rina terus menerus.  "Ibuku tak merestui hubungan kita" Rina kaget mendengar penuturan Bendi "Memangnya apa yang salah denganku?"  Rina bingung, sebelumnya dia pernah bertemu Ibu Bendi dan ibunya tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaksukaan terhadap Rina, dia sangat ramah. "Ibuku gak mau aku berhubungan dengan perempuan hasil hubungan gelap, apalagi ibuku tau bahwa k

Menemukan

Agustus 2018 Gadis manis itu memasuki aula yang menjadi tempat perkumpulan mahasiswa baru angkatan 2018 dengan senyum mengembang. Dia begitu bersemangat mengikuti kegiatan penerimaan mahasiswa baru ini. Namanya Rere, Renata Vioren Pradiptya lengkapnya, usianya 18 tahun saat ini. Rere mencari tempat duduk yang menurutnya strategis untuk melihat dan memperhatikan Rektor nantinya. Mahasiswa baru jurusan Kedokteran itu terlihat sangat bersemangat mengikuti proses penyambutan tersebut, senyumannya tak pernah luntur. Bagaimana tidak, dia diterima di Universitas yang menjadi impiannya sejak masih di Sekolah Menengah. Proses penyambutan mahasiswa baru itu berjalan cukup lama, dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 15.00 sore namun di ikuti para mahasiswa dengan senang hati. Tiba di akhir penyambutan, seorang senior berambut gondrong masuk ke dalam aula untuk mengajak mahasiswa baru terlibat aktif dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas. Rupanya dia adalah wakil Ketua BEM Universitas ter

PEREMPUAN DALAM BELENGGU BUDAYA

Gambar
                                                Foto: blogdetik.com Sejak kita masih kecil peran kita dalam keluarga sepertinya sudah diatur dengan sedemikian rupa dan menjadi budaya sejak dahulu kala. Perempuan diharuskan tinggal diam dirumah, mengerjakan pekerjaan rumah serta laki-laki diharuskan bekerja diluar rumah. Jika ditanya kenapa perempuan harus selalu dirumah orangtua sering menjawab “perempuan itu lemah sedangkan laki-laki kuat jadi perempuan sebaiknya tinggal dirumah saja.” Perempuan diasumsikan sebagai makhluk lemah dan tidak berdaya sehingga sering mendapatkan perlakuan yang tidak pantas seperti kekerasan fisik dan pelecehan seksual. Perempuan juga di dikte dengan kehendak masyarakat yang mengatakan bahwa perempuan tidak boleh memakai pakaian terbuka, tidak boleh keluar malam, tidak boleh bangun siang dan lain sebagainya. Stigma yang berkembang di masyarakat mengatakan perempuan yang memakai pakaian terbuka adalah bukan perempuan baik-baik. Hal ini menjadikan perem